Syubhan Akib - detikOto
Utah - Siapa bilang mobil bermesin uap yang jadul dan kuno tidak bisa berlari kencang? Anggapan ini akan segera dipecahkan oleh Chuk Williams yang bersiap dengan sebuah mobil uap yang diperkirakan bisa berlari hingga 257,5 km per jam.
Chuk Williams dan timnya, U.S. Land Steam Record (USLSR) siap membongkar rekor mobil uap tercepat di dunia yang ditorehkan oleh sebuah tim dari Inggris bernama British car Inspiration team yang pada tahun 2009 lalu berhasil berlari hingga 238 km perjam dengan mobil uap mereka.
Untuk menembus rekor tersebut, Chuk menjejali mobil uap yang diberi-nama LSR Streamliner dengan teknologi heat-regenerative external combustion Cyclone engine. Sebuah teknologi mesin yang mereka percaya akan banyak digunakan oleh mobil produksi massal.
Mesin Cyclone ini digembar-gemborkan sebagai mesin yang bisa meminum berbagai bahan bakar termasuk biofuel sambil menghasilkan emisi jauh lebih sedikit daripada mesin pembakaran internal.
Cara kerja mesin ini seperti detikOto kutip dari Gizmag, dimulai dari campuran bahan bakar dan udara yang membakar air yang kemudian menciptakan suatu uap 'super panas' yang digunakan untuk menggerakkan piston.
Embun dari uap tersebut kemudian dijadikan air kembali dan untuk kembali
digunakan. Sementara udara panas juga disalurkan kembali ke ruang bakar dan udara dingin dibuang melalui knalpot.
Mesin yang digunakan oleh Chuk adalah sebuah mesin 6 silinder Cyclone Mark V yang diklaim sanggup memproduksi tenaga hingga 100 hp dengan torsi maksimal hingga 850 ft/lbs. Dengan teknologi dan kemampuannya itu, Chuk berharap mobilnya bisa melaju hingga kecepatan 257,5 km per jam.
"Perhitungan kami menunjukan bahwa kami bisa memecahkan rekor dengan mesin kami. Kami telah memodifikasi ruang mesin dan pembakaran untuk meningkatkan daya output dan kecepatan, yang akan kita lakukan di masa mendatang," ungkap founder Cyclone dan anggota tim USLSR, Harry Schoell.
"Tapi untuk sekarang, kami pikir sangat penting untuk menunjukkan kekuatan, emisi bersih dan kualitas multi-bahan bakar mesin Cyclone agar Anda bisa membayangkan bila suatu hari dibuat oleh Ford atau Chevy," tandasnya.
LSR Streamliner
Saat ini LSR Streamliner masih berupa rangka dan mesin saja. Tim sedang
mendesain sebuah bodi fiberglass dengan target panjang 6,4 meter dan berat 726 kg. Menurut jadwal mereka, mobil ini akan bisa menunjukan kemampuannya di padang garam Bonneville Salt Flats di Utah pada bulan Agustus 2011 mendatang.
Foto: dok gizmag.DETIK COM
Utah - Siapa bilang mobil bermesin uap yang jadul dan kuno tidak bisa berlari kencang? Anggapan ini akan segera dipecahkan oleh Chuk Williams yang bersiap dengan sebuah mobil uap yang diperkirakan bisa berlari hingga 257,5 km per jam.
Chuk Williams dan timnya, U.S. Land Steam Record (USLSR) siap membongkar rekor mobil uap tercepat di dunia yang ditorehkan oleh sebuah tim dari Inggris bernama British car Inspiration team yang pada tahun 2009 lalu berhasil berlari hingga 238 km perjam dengan mobil uap mereka.
Untuk menembus rekor tersebut, Chuk menjejali mobil uap yang diberi-nama LSR Streamliner dengan teknologi heat-regenerative external combustion Cyclone engine. Sebuah teknologi mesin yang mereka percaya akan banyak digunakan oleh mobil produksi massal.
Mesin Cyclone ini digembar-gemborkan sebagai mesin yang bisa meminum berbagai bahan bakar termasuk biofuel sambil menghasilkan emisi jauh lebih sedikit daripada mesin pembakaran internal.
Cara kerja mesin ini seperti detikOto kutip dari Gizmag, dimulai dari campuran bahan bakar dan udara yang membakar air yang kemudian menciptakan suatu uap 'super panas' yang digunakan untuk menggerakkan piston.
Embun dari uap tersebut kemudian dijadikan air kembali dan untuk kembali
digunakan. Sementara udara panas juga disalurkan kembali ke ruang bakar dan udara dingin dibuang melalui knalpot.
Mesin yang digunakan oleh Chuk adalah sebuah mesin 6 silinder Cyclone Mark V yang diklaim sanggup memproduksi tenaga hingga 100 hp dengan torsi maksimal hingga 850 ft/lbs. Dengan teknologi dan kemampuannya itu, Chuk berharap mobilnya bisa melaju hingga kecepatan 257,5 km per jam.
"Perhitungan kami menunjukan bahwa kami bisa memecahkan rekor dengan mesin kami. Kami telah memodifikasi ruang mesin dan pembakaran untuk meningkatkan daya output dan kecepatan, yang akan kita lakukan di masa mendatang," ungkap founder Cyclone dan anggota tim USLSR, Harry Schoell.
"Tapi untuk sekarang, kami pikir sangat penting untuk menunjukkan kekuatan, emisi bersih dan kualitas multi-bahan bakar mesin Cyclone agar Anda bisa membayangkan bila suatu hari dibuat oleh Ford atau Chevy," tandasnya.
LSR Streamliner
Saat ini LSR Streamliner masih berupa rangka dan mesin saja. Tim sedang
mendesain sebuah bodi fiberglass dengan target panjang 6,4 meter dan berat 726 kg. Menurut jadwal mereka, mobil ini akan bisa menunjukan kemampuannya di padang garam Bonneville Salt Flats di Utah pada bulan Agustus 2011 mendatang.
Foto: dok gizmag.DETIK COM