Minggu, 31 Oktober 2010

Hallooween'' ??

Asal Muasal Tradisi Ukir Labu di Halloween

Headline
Ukiran labu tidak lepas dari perayaan Haloween. Bagaimana asal muasal tradisi mengukir Jack O'Lantern ini tercipta?
Oleh: Vina Ramitha
Minggu, 31 Oktober 2010 | 11:27 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Ukiran labu tidak lepas dari perayaan Haloween. Bagaimana asal muasal tradisi mengukir Jack O'Lantern ini tercipta?

Kegiatan yang menuntut kreativitas ini, seperti tradisi Halloween, bermula dari mitos Irlandia. Menurut legenda, seorang pria yang dijuluki Jack Kikir (Stingy Jack), mengundang setan untuk minum-minum bersama.

Malam makin larut, Jack yang kikir tak mau membayar untuk minumannya. Maka ia membujuk setan untuk mengubah dirinya menjadi uang koin, yang akan digunakan Jack untuk membayar minuman.

Setelah si setan melakukannya, Jack malah memutuskan untuk menyimpang koin itu di sakunya, tak jauh dari salib yang terbuat dari perak. Salib ini bertujuan mencegah setan kembali ke wujud aslinya.

Jack setuju untuk membebaskan si setan, dengan syarat dirinya takkan diganggu selama setahun. Jika Jack tewas, setan tak boleh mengambil jiwanya. Namun tahun depan, Jack kembali iseng dan menjahili setan.

Kali ini, ia membuat setan naik ke pohon untuk memetik buah. Ketika setan di atas pohon, Jack mengukir simbol salib di batang sehingga setan tak bisa turun. Jika ingin turun, Jack memberi syarat setan tak boleh mengganggunya selama 10 tahun.

Namun tak lama, Jack meninggal. Tuhan tak mengizinkan jiwa seperti Jack masuk ke surga. Setan yang kesal, membalikkan kata-kata Jack bahwa tak boleh mengganggu jiwanya. Maka ia juga tak mau menerima jiwa Jack ke neraka.

Setan mengirim kembali jiwanya ke kegelapan malam tepat pada malam Halloween. Ia hanya ditemani nyala bara api untuk penerangannya. Jack memasukkan bara itu ke dalam labu dan sejak itu terus mengembara di dunia.

Hal inilah yang kemudian mendasari pengukiran labu di malam Haloween. Labu tersebut diletakkan depan pagar rumah pada malam Halloween, agar roh Jack yang berkeliaran tak mengganggu rumah tersebut. Bahkan, di beberapa negara, seperti Irlandia dan Skotlandia, masyarakat membuat versi 'lampu labu' dengan ukiran kreasi sendiri yang biasanya berwajah menyeramkan.

Tidak ada komentar: