Sabtu, 04 Desember 2010

TANGGUH DALAM KRISTUS







Awie Wijaya Wong Wong
ke "
AYAT ALKITAB"



Roma 12:9-21; Mazmur 18:7
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa” (Roma 12:12).



Sudah
banyak buku ditulis tentang bagaimana menghadapi badai kehidupan.
Berikut ini akan diberikan 3 poin penting supaya kita menjadi orang
Kristen yang berkemenangan dan tangguh dalam menghadapi medan kehidupan
ini:

Pertama, bersukacitalah dalam pengharapan. Sukacita ini
bukanlah sekadar sukacita biasa, tetapi sukacita dalam pengharapan.
Bagaimana bersukacita dalam pengharapan? Kalau Anda, misalnya,
dijanjikan kenaikan pangkat 3 bulan lagi, apa yang ada dalam benak
Anda? Setiap hari Anda bersukacita dan berharap agar janji itu segera
terealisasikan. Begitu juga dengan janji Kristus kepada kita. Kita
bersukacita karena janji Allah menjadi milik kita. Kalau toh janji itu
belum digenapi sekarang, percayalah bahwa semua yang diucapkan-Nya itu
pasti digenapi.



Kedua, sabarlah dalam kesesakan. Nasihat yang
kedua ini agaknya amat berat bagi mereka yang benar-benar dalam
kesesakan. Bagaimana kita dapat bertahan menghadapi masalah yang tak
kunjung berakhir ini? Itulah keluhan bagi banyak orang Kristen. Kita
ingin sekali persoalan kita hari ini selesai tanpa adanya perpanjangan
lagi! Tetapi Tuhan kadang mendidik kita dalam kesengsaraan supaya kita
tahan uji ? menjadi orang Kristen yang berkualitas tinggi. Tetapi Tuhan
berkata, “Bersabarlah!” Tuhan memberikan perintah, tetapi Ia juga
memberikan solusi dengan memberikan kekuatan kepada Anda untuk
menghadapi badai itu.



Ketiga, bertekunlah dalam doa. Kalau Anda
tidak mengerti kuasa doa, Anda hanya akan menganggap bahwa doa itu
hanyalah penghias ibadah dan bagian dari liturgi keagamaan belaka. Itu
benar, tetapi sebagian kecil saja. Sebenarnya doa adalah sarana
komunikasi kita dengan Allah. Kalau boleh meminjam istilah modern, doa
itu ibarat telepon genggam yang membuat kita bisa berkomunikasi dengan
orang lain yang berjauhan. Bedanya, kalau telpon genggam bisa dipakai
kalau ada sinyal, tetapi doa bisa kita lakukan di mana saja, bahkan di
puncak gunung sekalipun. Dan bila kita berdoa di dalam roh, maka kita
akan membangun diri kita sendiri, seperti kata firman Tuhan (1 Kor.14:4). Karena itu berdoalah dengan tekun!



Renungan:
Jadilah
orang Kristen yang tangguh supaya nama Tuhan tidak dipermalukan.
Bukannya Tuhan tidak mengerti keadaan Anda, tetapi sebenarnya Ia
bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi Anda. Percayalah!

Orang Kristen tangguh bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.




Tidak ada komentar: